Minggu, 28 Maret 2021

7 TIPS MENGAJAR BAGI GURU DAN ORANG TUA DALAM SITUASI COVID-19 OLEH MENDIKBUD

 7 TIPS MENGAJAR BAGI GURU DAN ORANG TUA DALAM SITUASI COVID-19 OLEH MENDIKBUD


Halo ini mendikbud melapor dari rumah, saya hari ini ingin memberikan beberapa pikiran saya dan beberapa tips-tips  mengajar bagi pengajar guru atau orang tua dalam menghadapi kondisi situasi krisis ini di mana Banyak sekali murid murid kita sekarang belajar dari rumah dan banyak sekali guru mengajar dari rumah.

1.    JANGAN STRES

Mungkin yang terpenting jangan stres , ini adalah masa adaptasi pasti tidak mudah penuh dengan kebingungan, penuh dengan ketidakpastian. Ini normal . jangan khawatir tapi yakini bahwa cara terbaik untuk belajar hal baru adalah untuk keluar dari zona nyaman tersebut dan itu salah satu cara untuk memperbaiki diri
jadi walaupun banyak orang tua ataupun murid yang masih gaptek misalnya atau masih terintimidasi teknologi Nggak papa itu perasaan yang normal,  tapi yang penting kita setiap hari mencoba mempelajari bagaimana metode yang terbaik. Karena tidak ada suatu Jalan menemukan cara yang paling tepat. 

PENEKANAN
A. Ini apalah masa adaptasi 
B. Yakin bahawa cara terbaik untuk belajar suatu hal baru adalah dengan keluar zona nyaman. 
C. Setiap hari mencoba mempelajari metoda yang terbaik. 

2. MEMBAGI KELAS MENJADI KELOMPOK YANG LEBIH KECIL.

Untuk tips yang kedua cobalah membagi kelas menjadi kelompok yang lebih kecil. ini merupakan banyak sekali guru dan pengajar satu hal yang baru tapi disaat Kita mencoba janganlah takut bereksperimentasi dengan cara cara baru. Ini adalah kesempatan kita berinovasi. Banyak pengajar sekarang Sebatas memberi assesman saja, lalu hasilnya dievaluasi.  Ini memang wajar dalam situasi yang sulit seperti ini pasti banyak yang main aman saja berikan tugas secara tertulis dan telah diselesaikan dikoreksi dan memberikan angka, dan besoknya sama lagi.

Tapi mungkin Ada cara lain, yang mungkin lebih efektif. Tidak semua murid level kompetensi yang sama,  yang unggul di satu bidang , belum tentu unggul di bidang yang lain,  cobalah membagi kelompok belajar berdasarkan kompetensi yang sama.

Contoh kalau satu hari ada 5 jam mengajar seluruh kelas diajar dengan video call, Kenapa harus seluruh kelas diajar lewat video call. 

Kenapa 1 kelas semuanya diberikan tugas yang sama,  sebagai contoh juga 5 jam mengajar dalam satu hari itu bisa dibagi menjadi lima kelompok yang kecil masing-masing 1 jam melalui video call tapi setiap kelompok fokus kepada topik yang mungkin paling menyulitkan untuk mereka atau topik yang paling menarik bagi mereka.

PENEKANAN
A. Jangan takut bereksperimentasi dengan cara cara baru. 
B. Ini kesempatan kita berinovasi
Membagi kelompok belajar bedasarkan kompetensi yang  sama. 

3.MENCOBA PROJECT BASED LEARNING

Tips ketiga cobalah Project base learning. Belajar dari rumah bukan berarti harus belajar sendiri.  kalau kelas seperti yang sebelumnya saya bilang sudah dibagi menjadi kelompok yang lebih kecil,  para pengajar bisa memberikan group project assigmen dengan ini murid-murid itu belajar untuk bertanggung jawab dengan dalam grup yang lebih besar. 

Angka mereka terikat satu sama lain dari menciptakan suatu tantangan kolaborasi mereka terpaksa untuk bekerja sama dan ini melatih empati mereka dan juga kemampuan mereka untuk mendorong satu sama lai. Dan secara otomatis salah satu profil yang terpenting untuk para siswa yaitu asa gotong royong mereka itu terbentuk. 
 
Jadi membagi kelompok menjadi kelompok kecil ini sebenarnya membuka banyak sekali kesempatan untuk Project Based Learning yang luar biasa dan ini ya tidak akan langsung lancar – saya jamin- tapi harus mulai dicoba.  

Jangan meremehkan kemampuan anak untuk mengatur dirinya Jika mereka saling bergantung kepada murid lainnya. Pasti banyak orang tua dan guru-guru terkejut melihat level motivasi mereka yang meningkat.

PENEKANAN
A. Memberikan group project assigment
B. Menciptakan suatu tantangan kolaborasi. 
C. Melatih empati. 
D. Kemampuan siswa untuk. Mendorong satu sama lain. 
E. Membentuk asas gotong royong. 
F. Level motivasi siswa meningkat 

4.ALOKASIKAN LEBIH BANYAK WAKTU BAGI YANG TERTINGGAL.

Mungkinkah ini kesempatan memberikan focus yang lebih banyak bagi yang tertinggal di kelas, sehingga mereka lebih percaya diri saat mereka bergabung lagi dikelas saat krisis covid ini sudah berakhir. Jadi mereka dapat mengejar  dalam waktu ini.

Mungkin ini kesempatan emas untuk melibatkan orang tua untuk memahami dan membantu apatantangan anak-anak mereka yang mungkin tertinggal di kelas. Yangmungkin pembelajaran ya terganggu ataupun mereka lebih lambat disuatu Topic tertentu karena anak - anak, ada berpa anak-anak yang jelas punya bantuan Lebih banyak, ada anak anak yang mungkin lebih independen. Jadinya kenapa kita harus, kenapa semua guru dan pengajar harus membagi waktu secara raya antara semua anak. Mungkinkah ini kesempatan untuk benar benar membantu anak-anak yang lebih tertinggal, yang lebih butuh bantuan. 

PENEKANAN
A.Focus yang lebih banyak bagi yang tertinggal dikelas
B.melibatkan orang tua untuk memahami dan membantu ada tantangan anak-anak mereka. 
C. Semua guru mengajar harus membagi wajtu secara RAT untuk semua anak. 
D. Membantu anak anak yang lebih tertinggal yang dibutuhkan. 

5.FOKUS KEPADA YANG TERPENTING

kalau kita ingin mengerjakan semuanya kejar-tayang silabus aja, pasti akan sub optimal dan tidak akan efektif. Ini saatnya kita bereksperimen dengan alokasi waktu, kenapa Semua mata pelajaran harus diberikan pada waktu yang sama di metode online baru.  

mungkinkah ini kesempatan untuk mengejar konsep-konsep mendasar yang tadinya Tertinggal dari pada kejar-tayang semua topik mungkin ini kesempatan emas untuk menguatkan konsep konsep pada fundamental yang mendasari kemampuan murid murid untuk bisa sukses di mata pelajaran apapun. Contoh seperti literasi dan numerasi atau pendidikan karakter. 

PENEKANAN
A.Mengerikan semuanya pasti akan sub optimal dantidak akan efektif. 
B.menguatkan konsep konsep pada fundamental yang mendasari kemampuan kemampuan murid murid.     

6.SERING NYONTEK ANTARA GURU

Cuman setengah bercanda,  memang nyontek antara murid itu tidak boleh.  tidak bisa dilakukan yaitu tidak bisa diterima tetapi guru harus sering-sering nyontek sama guru lain. Ada banyak guru-guru berinovasi dengan metode belajar online. Sama seperi murid, ada guru yang lebih lambat adaptasi dengan teknologi.
Jangan ragu-ragu minta tolong pertolongan dari guru yang lain,jangan ragu ragu meminta contoh contoh atau Best Practice dari guru guru yang lain. Sekarang dengan vidio conferencing mudah sekali untuk nimbrung ke kelas Guru yang lain, minta izin kepada guru tersebut, boleh enggak saya mau observasi kelas anda melalui vido conferencing apa yang guru lakukan bagaimana mereka menyampaikan bahan, bagaimana mereka menggunakan fitur fitur software itu. 
Bagi guru guru yang sudah PD dengan teknologi, ajalah guru guru lain asik ke dalan Kelas virtual agar bisa melihat dan memberikan insfirasi kepada mereka. 
Ini dalaha kesempatan emas untuk para guru guru ni burung secara digital didalam virtual class noomnya sebelumnya guru guru  yang sudah lebih canggih. Itu yang saya maksud sering sering guru menyontek guru guru lain  yang lebih canggih bidang teknologi dan yang susah lebih bidang teknologi dan yang sudah berinovasi lebih jauh dan tentunya ini akan juga meningkatkan semnagt para guru karena mereka bisa melihat didalam Suatu virtual  Classroom ya, apa yang mereka lakukan berbefadari kelas yang biasa. 
 
PENEKANAN
A. Inovasi dengan metode belajar online. 
B. Jangan ragu ragu meminta pertolongan dari guru yang lain.
C.contoh Best praktive dari guru yang lain apa yang guru lakukan, bagimana mereka menyampaikan bahan, bagaimana mereka menggunakan fitur software. 
D. Kesempatan emas untuk para guru guru nimbrung secara digital dengan guru guru yang sudah lebih canggih.
E. Meningkatkan semangat para guru. 

7.HAVE FUN

Mengajar itu tidakudah, tapi siapa bilang harus membosankan dan sama sama saja. Dalam kritis ini, saatnya mencoba hal hal yang dari dulu mungkin kita masih ragu taou dalam hati kita kitw rasa ini yang terbaik untuk para murid murid, INILAH saatnya kita mendengarkan INSTING kitasrbagaibguri dan orang tua dan bukan Hanya mengikuti proses seadanya. 
Seperti murid, INILAH saatnya guru dan orqng tua berinovasi dengan melakukan banyak tanya banyak coba dan banyak karya.

PENEKANAN
A. Mengajar itu tidak mudah, tapunsiqpq hilang harus membosankan. 
B. Satnyankita mendengarkan instingnlita sebagai guru dan irang tuw, bhuka hnaya mengikuti proses seadanya. 
C. Inilah saatnya guru dan orang tua berinovasi. 
D. Banyak bertanya
E. Banyak mencoba
F. Banyak berkarya

https://youtu.be/-8nFkzq7W9o





7 TIPS DARI MAS menteri
#belajar dari rumah
#mengajar dari rumah






Sumber  
:https://www.youtube.com/watch?v=-8nFkzq7W9o diakses 03052020;12.12WIB

KURIKULUM NGUMPET

Kurikulum Ngumpet

Malam ini sabtju tanggal 27 maret 2021 masih bisa ikut webinar walau mengunakan yutube, mengunakan aplikasi Zoom Webinar APKS PGRI kebetulan sinyal tidak bersahabat. Program kurikulum Ngumpet ini untuk memperluas cakrawala guru dalam praktek baik dilapangan yang di bawakan oleh Dr Capri Anjaya. 

WEBINAR APKS PGRI LIVE ON YOUTUBE KURIKULUM NGUMPET Sabtu, 27 Maret 2021 pukul 19:00 WIB live streaming di Youtube https://youtu.be/UkXQd10lAO8

Judul Webinar  “Kurikulum Ngumpet,” yang sebenarnya seperti bedah buku yang ditulis oleh beberapa penulis itu. Topik ini menarik, karena istilah “kurikulum Ngumpet” sebenarnya terjemahan dari hidden curiculum, yang lebih mementingkan karakter siswa. Hal ini yang sering dilupakan oleh seorang guru dan Kepala Sekolah. Demi memacu ketercapaian materi kurikulum terkadang nilai karakter yang perlu diberikan siswa terlupakan.

Kurikulum ngumpet ini bisa ditulis, dan bisa tidak tertulis. Berisi banyak hal yang berdasarkan pada nilai-nilai karakter seperti religius, sosial, ekonomi, kedisipilinan , bernegara.

Kurikulum ngumpet memang tetap harus menjadi perhatian dan prioritas dalam membentuk karakter yang diinginkan. Tinggal guru bagaimana ia melaksanakan kurikulum tersebut. Salut

Intinya seorang guru diingatkan bahwa kurikulum ngumpet adalah sarana ampuh untuk mentransfer menanamkan moral.

Guru harus segera berubah bukan hanya sebagai pengajar , tetapi juga menjadi pendidik.

Pelaksanaan di sekolah sama persis dalam tahapan pembinaan karakter yaitu  prinsipnya sama untuk menerapkan kurikulum ngumpet:

  1. Diajarkan
  2. Dibiasakan
  3. Dilakukan konsisten (ada hukuman atau reward)
  4. Dibiasakan lagi sehingga menjadi karakter.

4 langkah itu dapat dipraktekan dalam pembelajaran sehari - hari misalnya dalam pembelajaran bahasa. 

Mengerjakan tugas membuat surat ijin dengan aturan menulis sendiri tidak boleh melihat karya teman. 


Jika ditemukan siswa ternyata ada yang melihat karya teman dengan maksud menyontek, maka anak tersebut harus diberikan “hukuman” dan segera diberi tahu bahwa dirinya salah. Setelah itu harus disadarai akan akibatnya serta tidak boleh diulangi. Pembelajaran seperti ini sering “tidak tertulis” dalam kurikulum. Justru hal inilah yang perlu dikerjakan seorang guru sebagai praktik mendidik, dalam rangka melaksanakan “kurikulum ngumpet.”

Di katakan sebagai guru yang berhasil adalah jika sudah mampu mendidik bukan hanya mengajar sesuai kurikulum dari pemerintah namun dengan kurikulum ngumpet kita akan sukses membentuk karakter siswa.

Diskusi malam ini penting dan mengingatkan kembali pentingnya pendidikan karakter, pendidikan moral kepada siswa setiap waktu. Bagi pembaca yang ketinggalan acara tersebut, 

Kesimpulan: 

Kurikulum ngumpet yaitu kurikulum yang tidak tertulis tapi penting sekali. Maka segera pahamilah dan lakukanlan menanamkan nilai moral. Guru harus bisa menjadi teladan moral bagi lingkungan sekelilingnya.

Menulis Autobiografi

  Menulis Autobiografi Alhamdulilah  jumat berkah untuk mengikuti Pelatihan Belajar menulis di PGRI yang mana pertemuan kali ini  di bawakan...