Senin, 28 Juni 2021

PERPUSTAKAAN DIGITAL BERBASIS ANDROID

PERPUSTAKAAN DIGITAL BERBASIS ANDROID


Dalam katagori kemampuan membaca, sains, dan matematika, skor Indonesia tergolong rendah karena berada di urutan ke 62 dari 70 negara yang di survei.

(Tribun Timur, senin, 22 maret 2021).


Sebuah peringkat yang tentunya menjadi alam kritis dunia pendidikan melihat kondisi yang memprihatinkan ini perlu adanya upaya alternatif untuk menginisiasi serta turut serta ambil bagian dalam gerakan kebangkinkan literasi Indonesia.

Hal ini penting bagi sebuah bangsa yang ingin membangun. Peradaban. 

Tinggi rendahnya kemampuan literasi sebuah bangsa akan menjadi proyeksi bagaimana daya saing, indeks pembangunan SDM Inovasi, kreativitas, Income perkapita bahkan terkait dengan rasio gizi buruk.

Salah satu penyebab rendahnya indeks  literasi adalah rasio buku yang terakses olehmasyarakat,  dalam penelitian rasio  buku  dimasyarakat Indonesia hanya 0.09% artinya 1 buku ditunggu oleh 90 orang masyarakat oleh karena itu rasio harus dipang kas dan diperbaiki dengan menghadirkan perpustakaan yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat. katagori kemampuan membaca, sains, dan matematika, skor Indonesia tergolong rendah karena berada di urutan ke 62 dari 70 negara yang di survei.

(Tribun Timur, senin, 22 maret 2021).

Sebuah peringkat yang tentunya menjadi alam kritis dunia pendidikan melihat kondisi yang memprihatinkan ini perlu adanya upaya alternatif untuk menginisiasi serta turut serta ambil bagian dalam gerakan kebangkinkan literasi Indonesia.


Hal ini penting bagi sebuah bangsa yang ingin membangun. Peradaban. 

Tinggi rendahnya kemampuan literasi sebuah bangsa akan menjadi proyeksi bagaimana daya saing, indeks pembangunan SDM Inovasi, kreativitas, Income perkapita bahkan terkait dengan rasio gizi buruk.

Salah satu penyebab rendahnya indeks  literasi adalah rasio buku yang terakses olehmasyarakat,  dalam penelitian rasio  buku  dimasyarakat Indonesia hanya 0.09% artinya 1 buku ditunggu oleh 90 orang masyarakat oleh karena itu rasio harus dipang kas dan diperbaiki dengan menghadirkan perpustakaan yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.

Pembuatan perpustakaan digital dan Book reader berbasis Android yang bisa dipelajari dengan cepat dan menarik, dan mudah dipahami oleh pemula yang bahkan tidak memiliki dasar ilmu Pemograman bahas a komputer (coding) karena sifatnya plug and play/drag and drop

INFORMATIKA TRANSFORMASI PENDIDIKAN MENUJU MASA DEPAN GEMILANG

INFORMATIKA TRANSFORMASI PENDIDIKAN MENUJU MASA DEPAN GEMILANG



Apa yang dialami saat pandami

Transformasi telah terjadi menuju suatu titik yang baru, yaitu pemanfaatan teknologi dan informasi secara masif untuk memfasilitasi proses pembelajaran.

BLENDED LEARNING

melalui cara mengintegrasikan metoda belajar mengajar secara offline dengan online

Guru harus berubah.

  • Pimpinan satuan pendidikan harus berubah. 
  • Badan penyelenggara pendidikan harus berubah.
  • Orang tua harus berubah.
  • Masyarakat harus berubah.
  • Pemerintah harus berubah
  • Peserta didik harus berubah.
Yang paling penting untuk diubah adalah MINDSET atau pola pikir. 
Masa lalu indah pada waktunya, masa depan adalah harapan baru yang harus dipersiapkan. Kembalilah pada esensi proses pembelajaran, yaitu interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar, dalam sebuah lingkungan belajar. 

Kunci sukses pembelajaran masa depan adalah penerapan konsep student-center learning. 

Nostalgia masa lalu dan pengalaman saat pandemi, adalah modal untuk merancang masa depan. 

Satuan pendidikan adalah pusat dalam merencanakan dan merancang proses pembelajaran formal yang efektif, efisien, dan terkendali. Seluruh usaha ditujukan agar peserta didik menjadi seorang pembelajar mandiri dan sepanjang hayat.


VUCA

(Volatile,Uncertain,Complex,Ambiguous) 


Dunia tidak seperti dulu, karena banyak hal-hal yang tidak terduga terjadi, dan berada di luar kendali manusia sebagai individu maupun mahluk sosial

Setiap pembelajar atau praktisi pendidikan harus terbiasa menghadapi situasi dinamis yang penuh dengan ketidakpastian, kerumitan, dan ketidakteraturan

Cara menghadapi semua itu adalah dengan memiliki kemampuan dalam menyesuaikan diri secara cepat terhadap berbagai perubahan yang terjadi

Agilitas dan fleksibilitas adalah kunci bagi satuan pendidikan serta para stakeholder agar dapat menghadapi tantangan disrupsi yang terjadi terus menerus tanpa henti

Teknologi adalah salah satu alat atau instrumen yang dapat membantu dunia pendidikan dalam menghadapi perubahan yang sedemikian cepat karena sifatnya yang adaptif, disruptif, dan inovatif. 


Bahan pembelajaran

"Pakai yang sudah ada, tidak perlu membuat baru"

Teknologi pendidikan mengatakan bahwa bahan pembelajaran dapat diperoleh melalui dua cara, yaitu:
BY UTILISATION dengan BY DEVELOPMENT

Jika sudah ada yang membuat dan berkualitas, jangan membuang-buang waktu untuk "re-invent the wheel"


PENDIDIK

Yang dimaksud dengan pendidik bukan hanya GURU atau DOSEN yang ada di satuan pendidikan, tetapi seluruh manusia yang ada di sekitar peserta didik berpotensi menjadi pendidik yang hebat, seperti: ORANG TUA, KELUARGA, KERABAT, MASYARAKAT, PEMUKA AGAMA, TOKOH, YOUTUBER, TEMAN/SAHABAT, dan lain sebagainya

SUMBER BELAJAR

Sumber belajar tidak hanya buku yang diberikan sekolah atau ada di dalam koleksi perpustakaan, tetapi semua konten yang dapat ditemukan di internet maupun media komunikasi lainnya (televisi, radio, media massa, dan lain-lain) - termasuk dalam berbagai media sosial | para pendidik pun merupakan sumber belajar yang sangat hebat dan berkualitas. 


INTERAKTIF

Proses komunikasi, interaksi, kolaborasi, transaksi, dan kooperasi tidak harus terjadi selalu secara tatap muka, namun dapat melalui berbagai media seperti: chatting, email, whatsapp, mailing list, broadcast, blogging, messaging, online discussion, dan lain sebagainya.

Intinya adalah terjadi engagement yang efektif dalam rangka memberikan umpan balik (feedback) yang dibutuhkan oleh para pembelajar.

MENGAPA TEKNOLOGI DIBUTUHKAN

DAHULU

"Jika mau belajar dengan baik, datanglah ke satuan pendidikan dan ikutilah program pembelajarannya"

SEKARANG/MASA DEPAN

"Satuan pendidikan harus hadir di setiap relung-relung kehidupan manusia (rumah, kantor, kendaraan, tempat publik, dan lain-lain"

Apa yang minimal perlu dimiliki guru dan sekolah?

1.HARDWARE/PERANGKAT DIGITAL

Komputer, notebook, telepon genggam, gadget/gawai, tablet, perangkat paket mandiri (tools kit) atau sejenisnya. 

2.SOFTWARE/APLIKASI

Learning management system, knowledge management, simulation, animation, virtual labs, dan lain-lain. 

3. Insfrastruktur  /jaringan

Internet, jaringan wilayah (WAN), jaringan kota (MAN), jaringan lokal (LAN), jaringan personal, atau P2P.


4. SDM DAN MITRA STRATEGIS

Vendor, institusi pendidikan, kampus informatika, jaringan alumni, pemerintah pusat dan daerah, dan lain sebagainya. 

5. Content and Knowledge

MOOC, OER, YouTube, Google, Rumah Belajar, search engines, dan lain-lain. 

1. Virtual Reality
2. Augmented Reality
3. Mixed Reality
4. Virtual Labs
5. Smart Board
6. Smart Table
7. Hologram Professor
8. Robot Teacher
9. Transparant Screen

Kompetensi dan Keterampilan Abad XXI



RENUNGKAN PENTING 

"Tidak mungkin sebuah sekolah berhasil membekali peserta didiknya dengan keterampilan abad ke-21 apabila cara mengelola satuan pendidikan dilakukan dengan cara-cara konvensional masa l

Kecerdasan digital bagi guru dan dosen



"MENJADI PENDIDIK ABAB 21 YANG Inovatif"




Apa arti menjadi guru merdeka? 

Merdeka dalam menentukan tujuan pembelajaran. 

Merdeka dalam belajar menentukan strategi pembelajaran. 

Merdeka dalam belajar menentukan model pembelajaran


Merdeka dalam belajar menentukan bahan belajar. 

Merdekadalam belajar menentukan evaluasi pembelajaran


"Apakah ingin kembali ke masa lalu yang semuanya serba diatur (administrasi) sehingga menghambat kreativitas dan inovasi dalam berfikir serta berkarya?"

MERDEKA DALAM menanamkan
1.literasi
2. Numerik
3. Karakter




"Yang akan ditanyakan kepada individu di masa depan adalah ANDA BISA APA, bukan ANDA TAHU APA. Tugas gurulah membekali siswa dengan kompetensi tersebut - dengan berbagai cara dan pendekatan pembelajaran yang relevan"
Jalan membekali kompetensi siswa 

Problem-Based Learning
Project-Based Learning
Contextual Learning
Experiential Learning
Collaborative Learning
Cooperative Learning
Inquiry-Based Learning
Flipped Classroom
Gamification





"sambut new normal dengan semangat baru"


"We are what we think. Kita pasti bisa !"



Sumber 

indrajit@alumni.harvard.edu






Menulis Autobiografi

  Menulis Autobiografi Alhamdulilah  jumat berkah untuk mengikuti Pelatihan Belajar menulis di PGRI yang mana pertemuan kali ini  di bawakan...