Kamis, 14 Januari 2021

Hipnotic Language Pattern For Public Speaking.

 Resume pertemuan ke empat 

Hipnotic Language Pattern For Public Speaking


Di pertemuan ke empat pada tanggal 14 januari 2021 hari kamis jam 19.00-21.00  dipandu om Jay dan pembicara Asep hernage Pattern dia seorang penulis dan Trainer  tingkat nasional. Materi tentang  Language Pattern For Public Speaking. 

Ada 3 keberhasilan tentang Hipnotic Language Pattern For Public Speaking diantaranya :
1. Memahami mekanisme metal manuasi. 
2. Memahami teknik menggerakan audience      enggan pola bahas averbal (Hipnotic                Language Pattern ) 
3. Memahami cara menggerakan audience dengan bahasa non verbal. 

Cara komunikasi yang efektif :
Menyasar emosionalitas orang ketimbang rasionalitas yang disublimasukan terhadap emosionalitas. Seorang komunikator harus mengemas pesan yang rasional yang bisa menyentuh perasaan lawan bicara.

Jim Rhon mengatakan bawah "efektivitas komunikasi itu 20% berangkat  dari apa yang tahu, dan 80% dari apa yang dirasakan.




Sedikit mengenai sejarah Jim rohn

Emanuel James Rohn secara profesional dikenal sebagai Jim Rohn, adalah seorang pengusaha Amerika, penulis dan pembicara motivasi. Lahir: 17 September 1930, Yakima, Washington, Amerika. Meninggal: 5 Desember 2009, West Hills, Los Angeles, California, Amerika.


Berikut adalah 10 kalimat motivasinya yang sangat terkenal:

  1. “Jangan berharap segala sesuatu menjadi lebih mudah. Berharaplah agar Anda menjadi lebih baik. Jangan berharap masalah yang Anda hadapi berkurang. Berharaplah Anda memiliki keterampilan lebih. Jangan berharap tidak ada tantangan. Berharaplah Anda diberi kebijaksanaan lebih.”
  2. “Tantangan kepemimpinan adalah Anda perlu menjadi orang yang kuat, tetapi tidak kasar; ramah, tetapi tidak lemah; jadi berani, tapi tidak menindas yang lemah; waspada, tetapi tidak malas; rendah hati, tetapi bukan malu-malu; jadi bangga, tetapi tidak sombong; punya selera humor, tapi tidak terlihat tolol.”
  3. “Kita semua memang harus merasakan salah satu dari dua hal ini: sakitnya hidup disiplin atau sakitnya penyesalan.”
  4. “Hari-hari kita nilainya sangat mahal. Ketika waktu satu hari sudah Anda gunakan, Anda sudah kehilangan waktu satu hari dan tidak mungkin mengharapkannya lagi. Jadi, pastikan Anda menggunakannya dengan bijak.”
  5. “Kedisiplinan adalah jembatan antara goals dan pencapaian.”
  6. “Jika Anda tidak mau mengambil resiko melakukan sesuatu yang tidak biasa, Anda akan dipaksa menerima hal-hal yang biasa.”
  7. “Motivasi adalah hal yang membuat Anda mulai bergerak. Kebiasaan adalah hal yang membuat Anda terus bergerak.”
  8. “Sukses hanyalah beberapa kedisiplinan sederhana yang dilakukan setiap hari.”
  9. “Jangan bergabung dengan orang kebanyakan; Anda tidak akan bertumbuh. Carilah tempat dimana orang memiliki ekspektasi dan tuntutan pencapaian yang tinggi.”
  10. “Belajarlah bagaimana merasa bahagia dengan apa yang sudah Anda miliki saat ini, sambil mengejar semua yang Anda inginkan.”

Pesan atau informasi yang disampaikan oleh komunikator mengandung muatan emosi yang tinggi, message overloadtrance logic, relaksasi pikiran, identifikasi kelompok, dan imajinasi. Bagaimana persisnya kita bisa memainkan hypnotic language dalam komunikasi kita?

  1. “Distortion Nominalization”

Distortion merupakan pola bahasa yang digunakan untuk membantu seseorang ketika melakukan penyederhanaan dengan mengubah makna suatu informasi. Ini adalah proses ketika kita mendistorsi makna dan struktur dari sebuah informasi agar lebih singkat dan mudah diucapkan, sehingga dapat bertahan secara permanen dalam diri seseorang.

  1. “Mind Reading”

Pola ini menyatakan bahwa seorang komunikator tahu isi pikiran lawan bicaranya. Dengan menggunakan kata-kata yang tersamar atau tidak langsung. Kata kuncinya adalah “saya tahu, Saya memahami anda, Saya mengerti keadaan anda”. Memanfaatkan mind-reading secara tepat akan memunculkan semacam keyakinan dalam diri lawan bicara.

  1. “Cause Effect”

Metode ini menciptakan sebuah keterkaitan antara berbagai kondisi yang sudah diciptakan, komunikator  menggunakan kata-kata kunci hubungan sebab-akibat untuk mengaplikasikan model ini. Sehingga akan menimbulkan keyakinan dalam benak lawan bicara.

  1. Presuppositions”

Setiap kalimat selalu mengandung asumsi. Maka tantangannya bukan apakah kita akan memasukkan sebuah asumsi atau tidak, melainkan bagaimana kita memasang sebuah asumsi yang tepat untuk mengarahkan rekan bicara kepada perilaku dan kondisi yang diinginkan. Model ini sangat mungkin untuk dapat dikombinasikan model-model lain.

Berdasarkan cara kerja pikiran tersebut, ternyata ada sejumlah pola bahasa yang dapat menjangkau reaksi pikiran bawah sadar tanpa terlalu mendapat kritisi oleh pikiran sadar. Itulah yang disebut dengan pola bahasa Hypnotic Language Pattern.

Dalam pengolahan ada 3 mekanisme pemikiran manusia diantaranya :

1. Vonscious mind :12% dominasi terhadap               tindakan manusia 
2. Vonscious mind tu memperhatikan logis,               rasional, sistematika hitam-putih(prinsip               benar - salah) memori jangka pendek. 
3. Dubconscious mind : 88% dominasi                       terhadap   tindakan manusia. 


sesuatu yang berhubungan dengan emosi, cinta kasih, spontanitas, irasional, semua data adalah benar (absolut), tidak mengenal nilai, gudang memori.


Tipe Sugestibilitas Audience

Menurut Standford Hypnotic Scale (SHSC), tingkat kemampuan manusia menerima saran terbagi ke dalam 3 kelompok

1. kelompok pertama, orang yang mudah                  disugesti.populasinya 10%

2. Kelompok kedua, orang moderat, tidak sulit          tidak mudah, populasinya 85% (paling banyak)

3. Kelompok ketiga, tipe yang sulit disugesti,             populasi 5% saja (paling dikit)

     Cara menentukan menentukan kriteria tipe manusia dilakukan dengan permainan dengan instruksi permainan tangan dan kelopak mata, apabilabila sesuai intruksi dari peserta maka dia termasuk kedalam tipe 1 dan apabila tidak sesuai dengan instruksi maka masuk ke tipe 2.

Sebagai guru harus mengetahui dulu karakteristik siswa, sehingga kita bisa mengeksplorasi kecerdasan siswa, sehinga dengan begitu guru akan lebih mudah mempengaruhi peserta didik. guru juga bisa dengan cara mengetahui hobi siswa.

 cara menghilangkan pobia dengan cara mengedukasi diri kita minimal sebanyak tiga kali misalnya dengan membuat afirmasi

Setiap kata memiliki nilai emosi yang dibangun dari pengalaman sejak ia lahir hingga detik ini. saat sebuah kata diucapkan, maka otak kita akan searching atau mencari makna atas kata tersebut, dengan menghubungkannya atas setiap pengalaman yang pernah dirasakan. itulah yang disebut Trans Derivational Searc (TDS). ketika proses TDS terjadi, maka proses TRANCE pun terjadi.

Pola Bahasa Hipnotic

1. RHYMING

Penggunaan rima yang konsisten, mampu membius orang memasuki trance. itu sebabnya ayat-ayat suci, juga mantra akrab sekali dengan rima

- Asonansi: permainan bunyi vokal

- Aliterasi: Permainan 

2. Reputasi

kata, frase, atau kalimat yang diulang merupakan alat efektif untuk trance.orator seperti Bng Karno, Hitler, termasuk Obama sering memakainya. Sesuatu yang diulang akan mewujudkan dirinya menjadi sebuah realitas. 

repetisi itu harus dilakukan sebanyak tiga kali.

Hitler pernah berkata " betapapun sebuah data diragukan kebenarannya, saat disampaikan berulang-ulang maka akan dianggap sebagai sebuah kebenaran".

contoh repetisi "Kalau malaysia melawan kita dengan diplomasi kita hadapi dengan diplomasi, kalau malaysia melawan kita dengan ekonomi maka

3. pola Klimaks & anti klimaks

pikiran bawah sadar manusia sangat peka dengan pola bahasa ini.pola ini begitu efektif memainkan intensi audience.

4. Asosiasi

penggunaan Metafora, personifikasi dan analogi untuk menyampaikan sebuah pesan, berpotensi pesan masuk langsung ke pikiran bawah sadar tanpa filter critical factor terlebih dahulu.

contoh-contoh metafora
  • gantungkanlah cita-citamu setinggi langit kalau kau jatuh, kau jatuh diantara bintang-bintang
  • kalau kau ingin mutiara, kau harus berani terjun ke lautan

5. Quote

Kalimat menjadi powerful ketika mengeksplorasi quote di dalamnya. Kita meminjam senjata oran-orang besar menjadi kelengkapan dari senjata kita. 

6. Eksplorasi kata benda
  • Penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak (tentang keadaan), terutama sumber-sumber alam yang terdapat di tempat itu
  • Penyelidikan. 
  • Penjajakan.

7. Present tense

Gunakan penanda keterangan waktu sekarang hindari kata "akan", "bakal" :"nanti" dan sejenisnya, karena kata-kata itu bermakna sesuatu yang tidak mungkin terjadi, dan tidak dikenal oleh subconscious manusia.

8. kata Negasi Versus Positif

Pikiran bawah sadar manusia tidak mengenali kata "tidak" "tak", nggak". "jangan" dan kata negasi lainnya. ubah pola kalimat nagasi dengan afirmasi atau pernyataan positif.

9. Sebab-akibat

Eksplorasi kalimat, momen, adegan dengan format sebab-akibat atau sebaliknya, untuk memancing kepercayaan subjek. Pikiran bawah sadar sangat peka dengan formulasi kalimat seperti ini, bahkan ketika format "sebab-akibat" ini tidak memiliki hubungan logis.

10. Double Bind

Mengkondisikan subjek seakan memiliki 2 pilihan. Padahal realitas sebenarnya subjek tidak memiliki pilihan, kecuali ide yang kita tawarkan.

11. Submodalitas

Teknik ini cocok untuk komunikasi personal. bukan massal.

Eksplorasi kata-kata yang sesuai dengan submodalitas subjek. Apakah subjek

12. Pacing Leading

Menerima dan mendukung apa yang dipikirkan, dikatakan, dan diyakini subjek, lalu dengan lembut menggiringnya untuk selaras dengan ide

13. Indirect Suggestion

Indirect suggestion adalah sugesti yang umumnya diberikan pada klien dalam kondisi sadar normal atau light trance. Indirect suggestion menjadi sangat populer berkat teknik yang digunakan Milton H. Erickson dalam menangani berbagai kliennya.


https://iphincow.com/jim-rohn/
https://pelatihanpengembangansdm.co.id/hypnotic-language-pattern/
https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.2466/pr0.1997.80.3c.1255


1 komentar:

Menulis Autobiografi

  Menulis Autobiografi Alhamdulilah  jumat berkah untuk mengikuti Pelatihan Belajar menulis di PGRI yang mana pertemuan kali ini  di bawakan...