Kamis, 15 Juli 2021

KOMPONEN PIZZA EDUKASI 4.0

KOMPONEN PIZZA EDUKASI 4.0



sejatinya, seorang guru di abad 21 ini harus menguasai paling tidak 8 metode pembelajaran abad 21, dan satu metode yang tergolong Industri 4.0, kalau hanya menguasai satu metode saja, mustahil kita bisa membuat siswa yang cerdas di era Industri 4.0 ini

MICRO LEARNING

Micro-learning merupakan sebuah strategi untuk menyusun konten menjadi segmen-segmen kecil dan fokus. Konten dapat berupa video, infografis atau artikel dengan durasi singkat sekitar 5 menit.




tujuan belajar dalam e-learning. Microlearning terdiri dari dua kata (Micro/Mikro : ukuran kecil) dan (Learning : kegiatan belajar) sehinga dapat diartikan sebagai kegiatan belajar dengan skala yang kecil. Microlearning digunakan sebagai strategi dalam merancang konten belajar menjadi segmen – segmen kecil dan terfokus. Konten yang dimaksud berupa learning object yang digunakan dalam e-learning. Contoh dari learning object tersebut seperti video singkat,  infografis,  gambar, artikel, bahkan kutipan.

Microlearning dikatakan mampu membuat proses pembelajaran dalam e-learning lebih efektif karena  4 alasan, yaitu :

1. Konten belajar dibuat sangat kecil (Bite sized)

       Seperti yang sudah disebutkan, fokus saat siswa belajar akan mudah teralihkan oleh gangguan lain diluar konteks belajar , oleh sebab itu penyajian materi yang singkat lebih mudah untuk dimengerti.

2. Spesifik

            Sesuai dengan ukuran yang kecil, konten yang disajikan tidak penuh dengan teori saja, melainkan satu teori dengan satu contoh atau praktek yang sesuai dengan masalah yang sering di temukan.

3.  Cepat

Penyajian konten yang singkat akan menghasilkan waktu belajar yang singkat , sehingga ketika di akses di ponsel , satu learning object bisa di pahami dengan cepat. Sehingga pelajar tidak terditraksi dengan gangguan luar konteks belajar.

4  Menyesuaikan Kondisi dan Kebutuhan

           Learning object dapat dibuat dapat sewaktu – waktu dibutuhkan sehingga memudahkan untuk pelajar untuk mencari dan mengakses kembali konten tersebut.



HARDWARE

hadware adalah merupakan suatu komponen yang terdapat dalam sebuah komputer, dapat dilihat dengan cara kasat mata dan mampu disentuh secara fisik

SOFTWARE

software adalah merupakan kumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer. Data komputer yang disimpan dapat berupa progam yang berguna untuk menjalankan suatu perintah. Software ini tidak dapat dipegang

BRAINWARE 

brainware adalah manusia yang memakai, menggunakan atau mengoperasikan komputer. Tanpa adanya campur tangan manusia, komputer tidak akan pernah bisa dijalankan. Maka, peran brainware disini sangatlah fital agar komputer dapat digunakan dan di operasikan dengan baik oleh penggunanya. 

SOSIAL MEDIA

Media sosial adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. 



E-FORTOPOLIO

E-Portfolio atau portofolio elektronik atau portofolio digital atau web folio atau e-folio, merupakan kumpulan karya dalam bentuk elektronik yang disusun oleh pengguna sebagai bentuk catatan perkembangan dirinya.



ePortfolio adalah template web portofolio yang populer, sudah diunduh lebih dari 1000 pengguna dari WordPress direktori.

GAMIFICATION


Gamification adalah : 

pendekatan pembelajaran menggunakan elemen-elemen di dalam game atau video game dengan tujuan memotivasi para mahasiswa dalam proses pembelajaran dan memaksimalkan perasaan enjoy dan engagement terhadap proses pembelajaran tersebut

MOBiLE LEARNING ANDROIN

Era pembelajaran mobile yang berbasis pada penggunaan internet sebagai sarana belajar telah memberikan peran yang lebih besar pada guru sebagai fasilitator dan motivator pembelajaran. Guru biologi pada tingkat dasar dan menengah harus mampu membuat dan mengembangkan konten pembelajaran yang bersifat mobile karena untuk saat ini media seperti itulah yang diminati dan banyak digunakan siswa dalam kehidupan sehari-harinya. Perangkat mobile learning dapat guru kembangkan dengan mengikuti model drill and practice, model simulasi, model tutorial, dan model games. Perangkat software yang dapat digunakan dalam membuat pembelajaran berbasis mobile learning seperti Web Exe, Adobe Air, Adobe Flash, app inventor, Mit App inventor, RPG Maker, dan Appsgeyser. 


FLIPPEAD LEARNING

Salah satu model pembelajaran online yang saat ini cukup banyak menjadi kajian dalam penelitian pendidikan adalah flipped learning



Kelas terbalik adalah strategi pembelajaran dan jenis pembelajaran campuran yang difokuskan pada keterlibatan siswa dan pembelajaran aktif, memberikan kesempatan yang lebih baik kepada instruktur untuk ... Wikipedia

BLENDING LEARNING

Adanya e-learning membantu siapa saja untuk dapat belajar tanpa mengenal waktu dan tempat . ... Sehingga pengertian dari Blended Learning sendiri adalah metode belajar dimana proses belajar tatap kelas berpadu dengan proses e-learning secara harmonis.

Blended learning adalah sebuah kemudahan pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, dan gaya pembelajaran, memperkenalkan berbagai pilihan media dialog antara fasilitator dengan orang yang mendapat pengajaran

Membantu peserta didik untuk berkembang lebih baik di dalam proses belajar, sesuai dengan gaya belajar dan preferensi dalam belajar. Menyediakan peluang yang praktis realistis bagi pendidik dan peserta didik untuk pembelajaran secara mandiri, bermanfaat, dan terus berkembang.

-Learning dan Blended Learning memiliki kesamaan karena menggunakan komputer dan internet sebagai perantaranya. Namun E-Learning dan Blended Learning merupakan metode pembelajaran yang berbeda. Dimana dengan menggunakan metode E-Learning tidak adanya hubungan timbal balik dalam proses belajar mengajar.

Blended Learning, Metode Pembelajaran yang Cocok untuk Masa Pandemi Saat Ini. Pembelajaran berbasis internet kini sedang ramai digunakan di sekolah maupun di kampus. Hal ini karena selain nyaman digunakan, juga untuk menjaga jarak dari berkerumun yang dikhawatirkan membahayakan kesehatan pada saat ini

Haughey (1998) mengungkapkan bahwa terdapat tiga model dalam pengembangan pembelajaran Blended Learning , yaitu model web course, web centric course, dan web

enhanced course: 1.

Pada dasarnya, penggunaan model blended learning adalah cara baru untuk kedua mengajar dan belajar dalam lingkungan pendidikan tinggi. Tiga alasan utama mengapa blanded learning dipilih antara lain:

  1. Memperbaiki ilmu keguruan;
  2. Meningkatkan akses / fleksibilitas; dan
  3. Meningkatkan efektivitas biaya.

Berdasarkan pemaparan yang telah disampaikan, metode blended learning sangat tepat digunakan dalam pembelajaran di tengah pandemi covid-19. Bahkan dalam keadaan lain pun, metode blended leraning efektif digunakan karena memadukan pembelajaran konvensional (tatap muka) dan daring (tatap maya).

Hybrid learning sering disebut juga sebagai blended learning karena memiliki arti yang sama. Hybrid / blended learning merupakan model pembelajaran campuran antara online learning dengan face to face learning atau metode konvensional yang mengandalkan kegiatan tatap muka di kelas.

Salah satu metode pembelajaran yang cocok digunakan untuk saat ini adalah metode blended learning. Blended Learning adalah pola pembelajaran campuran antara pembelajaran di kelas (face to face) dan online (webinar, LMS).



Pada masa new normal seperti saat ini, model pembelajaran berbasis proyek (project Based learning Model) dapat menjadi alternative. Dimana anak didik diberikan tugas untuk membuat suatu project yang sesuai dengan mata pembelajaran yang terkait

New normal bukanlah istilah baru. Pada pembelajaran daring, pendidik dan peserta didik pada waktu yang sama berada dalam aplikasi atau platform internet yang sama dan dapat berinteraksi satu sama lain layaknya pembelajaran konvensional yang dilakukan selama ini.

Blended learning memiliki dua kategori utama, sebagai berikut.

  1. Peningkatan bentuk aktivitas tatap muka (face to face) 
  2. Hybrid Learning 

  1. Blended learning yang maksimal harus dilakukan dengan membuat rancangan proses belajar mengajar yang baik dan efektif. ...
  2. Tentukan apa yang akan Anda sampaikan sebelum pembelajaran. ...
  3. Tentukan apa yang akan Anda sampaikan saat pembelajaran berlangsung. ...
  4. Tentukan apa yang akan Anda sampaikan setelah pembelajaran selesai.


Setidaknya ada beberapa model yang sudah mulai banyak digunakan di beberapa lembaga pendidikan, diantaranya adalah :

  • Project-Based Blended Learning. ...
  • 2. Self-Directed Blended Learning. ...
  • 3. Blended Learning Inside-Out. ...
  • 4. Outside-In Blended Learning. ...
  • Supplemental Blended Learning. ...
  • 6. Mastery-Based Blended Learning.








Sumber :

Margol, Elise.G. 2017. Microlearning to Boost the Employee Experience. USA : TDatwork.

Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menulis Autobiografi

  Menulis Autobiografi Alhamdulilah  jumat berkah untuk mengikuti Pelatihan Belajar menulis di PGRI yang mana pertemuan kali ini  di bawakan...