“Indonesia Makin Cakap Digital 2021”
Kebangkitan Digital dan Peluncuran Kelas Cakap Digital di 514 Kabupaten/Kota
Dalam rangka mendukung percepatan transformasi digital nasional, sesuai yang disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, yaitu melalui penyiapan SDM talenta di bidang digital, pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Program Nasional Literasi Digital akan menyelenggarakan berbagai kegiatan literasi digital secara masif di seluruh daerah di Indonesia (514 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi seluruh Indonesia). Tujuan dari Program Nasional Literasi Digital adalah membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi digital serta mengembangkan dan meningkatkan keterampilan masyarakat Indonesia di dunia digital.
Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional maka kami berharap dapat menjadikan momentum kebangkitan nasional untuk memasifkan dan menggabungkan berbagai kegiatan Literasi Digital di Indonesia dan juga sebagai tanda dimulainya Gerakan Nasional yang menciptakan ribuan talenta digital. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri, dan Gerakan Nasional Literasi Digital beserta Pemerintah Daerah menyelenggarakan Peluncuran Kegiatan Literasi Digital dengan Tema “INDONESIA Makin Cakap Digital” yang akan dilaksanakan dan dibuka oleh Bapak Presiden Joko Widodo dengan peserta yang mengikuti secara virtual sejumlah 514.000 orang bersama para Kepala Daerah dari 514 Kabupaten/Kota melalui platform Zoom Meeting serta terdapat kegiatan onsite yang terselenggara di 19 kota di Indonesia yang dipilih berdasarkan indeks literasi digital yang dihadiri oleh masing-masing Kepala Daerah.
Mitra GNLD Siberkreasi
1.Perwakilan Ditjen APTIKA, Kementerian Komunikasi dan Informatika Untuk Siberkreasi
2.Perwakilan Ditjen IKP, Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk Siberkreasi
3.Perwakilan Kementerian Keuangan RI untuk Siberkreasi
4.Perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk Siberkreasi
5.Perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI untuk Siberkreasi
6.Perwakilan Kementerian Sekretariat Negara RI untuk Siberkreasi
7.Perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk
Siberkreasi
8.Perwakilan Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi (BAKTI) untuk Siberkreasi
9.Perwakilan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk Siberkreasi
10.Perwakilan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk Siberkreasi
11.Perwakilan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk Siberkreasi
12.Perwakilan Aksaramaya untuk Siberkreasi1
13.Perwakilan Akutahu.com untuk Siberkreasi
14.Perwakilan Andalan Nasional (Annas) Pramuka untuk Siberkreasi
15.Perwakilan Arus Informasi Santri (AIS) Nusantara untuk Siberkreasi
16.Perwakilan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk Siberkreasi
17. Perwakilan Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) untuk Siberkreasi
18.Perwakilan Berita Baik untuk Siberkreasi
19.Perwakilan Bijak Bersosmed untuk Siberkreasi
20.Perwakilan Biznet untuk Siberkreasi
21.Perwakilan Bukalapak untuk Siberkreasi
22.Perwakilan Cameo Project untuk Siberkreasi
23.Perwakilan Campaign.id untuk Siberkreasi
24.Perwakilan Center for Digital Society (CfDS) UGM untuk Siberkreasi
25.Perwakilan Center for Innovation Policy and Governance (CIPG) untuk Siberkreasi
26.Perwakilan Codigo Cyberlin Metadata untuk Siberkreasi
27. Perwakilan Data Science Indonesia (DSI) untuk Siberkreasi
28. Perwakilan Digital Nusantara Advertising untuk Siberkreasi
29.Perwakilan Direktorat Cyber Crime POLRI untuk Siberkreasi
30.Perwakilan ECPAT Indonesia untuk Siberkreasi
31.Perwakilan Facebook Indonesia untuk Siberkreasi
32.Perwakilan Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) untuk Siberkreasi
33.Perwakilan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital untuk Siberkreasi
34.Perwakilan Gerakan Revolusi Pemuda (Garuda) untuk Siberkreasi
35.Perwakilan Global Peace Foundation Indonesia untuk Siberkreasi
36. Perwakilan Gojek untuk Siberkreasi
37. Perwakilan Good News From Indonesia (GNFI) untuk Siberkreasi
38.Perwakilan Google Indonesia untuk Siberkreasi
39.Perwakilan Grab Indonesia untuk Siberkreasi
40.Perwakilan Hipwee untuk Siberkreasi
41.Perwakilan ICT Watch untuk Siberkreasi
42.Perwakilan ID Talent untuk Siberkreasi
43.Perwakilan Ikatan Guru TIK-PGRI untuk Siberkreasi
44.Perwakilan Ikatan Pelajar Puteri Nahdatul Ulama (IPPNU) untuk Siberkreasi
45.Perwakilan Indonesia Child Online Protection (ID COP) untuk Siberkreasi
46.Perwakilan Indonesia Internet Governance Forum (ID IGF) untuk Siberkreasi
47.Perwakilan Indonesia Women Information Technology Awareness (IWITA) untuk Siberkreasi
48.Perwakilan Indonesiabaik.id untuk Siberkreasi
49.Perwakilan Indonesian Student Association for Political Science (ISAPS) UI untuk Siberkreasi
50.Perwakilan Indosat Ooredoo untuk Siberkreasi
51.Perwakilan Internet Society (ISOC) ID untuk Siberkreasi
52.Perwakilan Islami.co untuk Siberkreasi
53.Perwakilan Jakarta Rumah Ku (JRK) untuk Siberkreasi
54.Perwakilan Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) untuk Siberkreasi
55.Perwakilan Kampung Batik Siberkreasi untuk Siberkreasi
56. Perwakilan KASKUS untuk Siberkreasi
57.Perwakilan Keluarga Digital Indonesia untuk Siberkreasi
58.Perwakilan Kok Bisa YouTube untuk Siberkreasi
59.Perwakilan Komnas HAM untuk Siberkreasi
60.Perwakilan KOMPAK Jakarta untuk Siberkreasi
61.Perwakilan Kompas & Kompas Gramedia untuk Siberkreasi
62.Perwakilan Komunitas Ayo Dongeng Indonesia untuk Siberkreasi
63.Perwakilan Komunitas Fotografer Perempuan (KFP) untuk Siberkreasi
64.Perwakilan Kreator Nongkrong Siberkreasi untuk Siberkreasi
65.Perwakilan Kumpulan Emak Blogger (KEB) untuk Siberkreasi
66.Perwakilan Layaria untuk Siberkreasi
67.Perwakilan Lembaga Sensor Film (LSF) untuk Siberkreasi
68.Perwakilan LINE Indonesia untuk Siberkreasi
69.Perwakilan Maarif Institute untuk Siberkreasi
70. Perwakilan Madacom untuk Siberkreasi
71. Perwakilan Markoding untuk Siberkreasi
72.Perwakilan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) untuk Siberkreasi
73.Perwakilan Maverick Indonesia untuk Siberkreasi
74.Perwakilan Microsoft Indonesia untuk Siberkreasi
75.Perwakilan Narasi TV untuk Siberkreasi
76.Perwakilan Nasionalisme Radikal untuk Siberkreasi
77.Perwakilan Nawala Nusantara untuk Siberkreasi
78.Perwakilan Next Generation (NXG) Indonesia untuk Siberkreasi
79.Perwakilan Open Data Labs (ODL) untuk Siberkreasi
80.Perwakilan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) untuk Siberkreasi
81.Perwakilan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk Siberkreasi
82.Perwakilan Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) untuk Siberkreasi
83.Perwakilan Persatuan Artis Film Indonesia’56 (PARFI’56) untuk Siberkreasi
84.Perwakilan Pijar TV untuk Siberkreasi
85.Perwakilan Podomoro University untuk Siberkreasi
86.Perwakilan Relawan Edukasi Anti Hoax Indonesia (Redaxi) untuk Siberkreasi
87.Perwakilan Relawan TIK Indonesia untuk Siberkreasi
88. Perwakilan Ruangguru untuk Siberkreasi
89. Perwakilan Saintif untuk Siberkreasi
90.Perwakilan Saka Milenial Pramuka untuk Siberkreasi
91.Perwakilan Satgas Nusantara POLRI untuk Siberkreasi
92.Perwakilan Save The Children Indonesia untuk Siberkreasi
93.Perwakilan Search for Common Ground (SfCG) untuk Siberkreasi
94.Perwakilan Shopee untuk Siberkreasi
95.Perwakilan Sisternet.id untuk Siberkreasi
96.Perwakilan Smartfren Telecom untuk Siberkreasi
97.Perwakilan Sobat Cyber Indonesia untuk Siberkreasi
98.Perwakilan Taman Baca Inovator (TBI) untuk Siberkreasi
99.Perwakilan Telkom Indonesia untuk Siberkreasi
100.Perwakilan Telkomsel untuk Siberkreasi
101.Perwakilan Tempo Institute untuk Siberkreasi
102.Perwakilan Tiktok untuk Siberkreasi
103.Perwakilan Times Indonesia untuk Siberkreasi
104.Perwakilan Tokopedia untuk Siberkreasi
105.Perwakilan Twitter Indonesia untuk Siberkreasi
106. Perwakilan Universitas Indonesia untuk Siberkreasi
107.Perwakilan Wahid Foundation untuk Siberkreasi
108.Perwakilan Web TV Asia untuk Siberkreasi
109. Perwakilan Wikimedia untuk Siberkreasi
110.Perwakilan XL Axiata untuk Siberkreasi
111.Perwakilan Yayasan Semai Jiwa Amini (Sejiwa) untuk Siberkreasi
112.Perwakilan YesHeIs Indonesia untuk Siberkreasi
113.Perwakilan Young On Top untuk Siberkreasi
114.Perwakilan Youth ID IGF untuk Siberkreasi
Poster Kegiatan
Teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia semakin berkembang pesat. Hampir semua orang memiliki akses yang mudah terhadap internet dan berbagai informasi. Hal ini dibuktikan oleh angka penetrasi pengguna internet di Indonesia yang mencapai 73,3%. Persentase tersebut memperlihatkan bahwa 144.191.413 dari total 196.714.070 masyarakat Indonesia telah memiliki aksesterhadap internet (APJII, 2020).Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut membuat Indonesia dinyatakan sebagai pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara (sumber:Laporan e-Conomy SEA Google, 2020).
Berangkat dari fakta tersebut, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menetapkan percepatan transformasi digital untuk mencapai digital nation sebagai salah satu visi utama dalam masa pemerintahannya yang kedua.
Salah satu programnya adalah pembangun-an sumber daya manusia talenta digital. Untuk mencapai visi ini, diperlukan adanya persiapan kebutuhan sumber daya manusia talenta digital dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam aspek literasi digital.
Literasi digital sendiri merupakan kemampuan individu untuk mengakses, memahami, membuat, mengkomunikasikan, dan mengevaluasi teknologi digital (UNESCO, 2018).
Dalam siaran pers Siberkreasi sebagai pemenang WSIS 2020, Menteri Kominfo menyampaikan pentingnya peningkatan literasi digital masyarakat, di mana literasi digital berfungsi untuk meningkatkan kemampuan kognitif sumber daya manusia di Indonesia agar keterampilannya tidak sebatas mengoperasikan gawai.
Sesuai dengan arahan visi Presiden di atas, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama mitra jejaring Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi telah menyusun sebuah PetaJalan Literasi Digital tahun 2021- 2024 untuk meningkatkan partisipasi digital masyarakat, mendorong pengembangan ilmu pengetahuan masyarakat di bidang TIK dan digital serta mendorong tingkat kecakapan transformasi digital dalam pemanfaatan teknologi baru.
Di dalam peta jalan ini dirumuskan juga 4 (empat) kerangka dalam menyusun kurikulum literasi digital, yaitu:
- Digital Skills
- Digital Ethics
- Digital Safety
- Digital Cultul
- Digital Society
- Digital Economy
- Digital Government
Presiden Dorong Percepatan Pengembangan SDM Bertalenta Digital
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021/05/presiden-dorong-percepatan-pengembangan - SDM - bertalenta - digital
Kerangka ini kemudian diturunkan menjadi program Literasi Digital yang bertujuan untuk membuat masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi dan media digital di tingkat dasar, madya, dan mahir, dan tidak melupakan juga kelas literasi digital untuk masyarakat inklusif.
Di tahun 2021, target milestone program literasi digital 2020-2024 adalah sebesar 12,5 juta masyarakat Indonesia yang terliterasi digital. Untuk meraih target peserta sebesar itu,Kemkominfo merancang program nasional literasi digital untuk meningkatkan Komp 2etensi masyarakat yang akan di selenggarakan di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Sehubungan dengan hal tersebut, pada tanggal 20 Mei 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menyelenggarakan peluncuran Webinar Pengembangan SDM Digital di 514 Kabupaten/Kota Tanggal 20 Mei 2021 dengan Tema“Indonesia Makin Cakap Digital 2021” yang rencananya akan dihadiri oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,Menteri Dalam Negeri, Menteri Komunikasi dan Informatika, dan seluruh Pimpinan Daerah se-Indonesia yang akan dilakukan berpusat di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Selain diadakan di Jakarta sebagai kota pusat, pembukaan ini akan diadakan juga di 20 (dua puluh) kota/kabupaten dan daerah 3T lainnya yang dipilih berdasarkan Survei Status Literasi Digital Indonesia tahun 2020 oleh Katadata Insight Center dengan Kemkominfo. 20 (dua puluh) kota terpilih ini telah mencapai angka indeksliterasi digital yang termasuk pada skala 3,00-4,06. Berikut ini daftar 20 (dua puluh) kotaterpilih sebagai kota satelit,
Di setiap kota/kabupaten/daerah 3T tersebut, peserta kegiatan akan turut menyaksikan acara pembukaan dari Jakarta dan setelah itu dilanjutkan kelas atau workshop mengenai literasi digital di kota satelit masing-masing dengan mengundang ernarasumber lokal sebagai pemateri.
Kelas ini diadakan secara hybrid dengan 50 orang peserta masyarakat umum yang terdiri dari komunitas local yang akan hadir onsite dan dapat diikuti juga secara online melalui platform zoom dengan menghadirkan mentor-mentor yang berkualitas dan kompeten dibidangnya. Kelas Cakap Digital akan diadakan selama 2 hari dengan metode pembelajaran bertahap dari setiap materi yang akan diadakan berbeda disetiap kota masing-masing dan sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat atau komunitas di daerah tersebut.
Dengan adanya peluncuran Kelas Cakap Digital di 20 kota satelit dan di Ibu Kota Jakartaini, diharapkan menjadi awal dimulainya kegiatan Kelas Cakap Digital di 514 Kabupaten/Kota yang akan diselenggarakan mulai dari Bulan Mei inisampai dengan akhir Desember2021 dengan target 12,5 juta masyarakat Indonesia akan terpapar literasi digital. Sehingga dapat menjadi amunisi untuk menyiapkan sumber daya manusia yang siap menghadapi transformasi digital pada era revolusi industri saat ini. Pentingnya literasi digital kepada seluruh masyarakat menjadi urgensi dan langkah strategis yang bisa dilakukan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital.
Trimakasih atas ilmunya dan acaranya sangat berkesan, mudah mudahan tulisannya juga berkesan.
Semoga warga negara Indonesia semakin cakap digital
BalasHapus